Tinjau Bangunan Penampungan Sumber Mata Air Peninggalan Jaman Belanda, Kabag BMN dan PPL Ditjenpas Kunjungi Lapas Karanganyar.

CILACAP - Pengoptimalan sumber-sumber mata air di sekitar Lapas Karanganyar terus dimanfaatkan untuk kelancaran pasokan air bagi pemenuhan kebutuhan air bersih baik untuk petugas sendiri dan khususnya untuk warga binaan. Seiring dengan pengerjaan Turap, Lapas Karanganyar juga mengoptimalkan pengerjaan ini untuk merenovasi bangunan sumber mata air yang ada di sekitar belakang Blok D, kamis (14/09/2022).

Pada hari ini, Lapas Karanganyar mendapatkan kunjungan dari Kepala Bagian BMN Bapak Bambang dan PPL Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk melihat pembangunan dan renovasi bangunan penampungan sumber mata air. Diterima langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Tim langsung bertolak menuju lokasi.

Baca juga: Dede Yusuf Minta JIS Beri Standar Dua Kali Lipat dalam Bangun Pagar Pembatas

“Jadi dari sebelumnya memang sudah ada, ini adalah sumber mata air peninggalan jaman Belanda, ” Ungkap Kasubbag Tata Usaha. 

Pada dasarnya adanya renovasi ini merupakan bentuk pemanfaatan atas ketersediaan sumber daya alam yang ada di sekitar. Tidak hanya renovasi bagi bangunan penampungan sumber mata air tetapi juga renovasi bagi bangunan rumah pompa air.

Baca juga: Penerapan Restorative Justice melalui Fasilitator Diversi di Bapas Nusakambangan

“harapannya semakin banyak sumber mata air yang kami temukan, bisa semakin memperbanyak pasokan air untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga binaan dan untuk kebutuhan dalam pelaksanaan kinerja sehari-hari, ” ungkap kasubbag tata usah.