CILACAP - Perwira Pertamina Cilacap menyalurkan sebanyak 1.442 paket sembako bagi masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Cilacap.
Distribusi bantuan dilakukan sejak Jumat (16/7/2021), merata ke seluruh wilayah di Kabupaten Cilacap.
Program ini dimotori oleh Relawan Pertamina Peduli (Relpi) bekerja sama dengan Baituzzakah Pertamina (Bazma) dan Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina RU IV Cilacap.
Sasarannya antara lain pedagang kaki lima, juru parkir, sopir angkot, abang becak, ojek online, pemulung dan petugas kebersihan.
Ketua Relpi Cilacap, Anton Wibowo mengatakan program PPKM yang pada akhirnya diperpanjang sampai akhir Juli 2021, mengundang empati para perwira Pertamina Cilacap untuk bergerak bersama menyalurkan kebutuhan sehari-hari.
“Ini cara kami bersyukur, yaitu dengan berbagi sesama. PPKM yang masih berlangsung, bagi sebagian saudara-saudara kita sangat berdampak, ” ujarnya.
Masih kata Anton, dari aksi sosial ini berhasil menghimpun donasi dari para perwira dan keluarga besar Pertamina RU Cilacap sebesar Rp 272 juta.
Selanjutnya disusun 2 program, yakni bantuan operasional Masjid dan Mushalla serta Pondok Pesantren di Kelurahan Lomanis, Donan, Area 70 dan Kutawaru.
“Sedangkan program kedua adalah bantuan paket sembako ini untuk masyarakat terdampak di wilayah kota sampai wilayah Barat Cilacap, ” tambahnya.
Ditegaskan Anton, 1.442 paket sembako bersumber dari pembelanjaan di pedagang-pedagang kecil di sekitaran Cilacap. Secara kebetulan, jumlah paket sembako menyesuaikan dengan momentum tahun hijriah Iduladha tahun ini.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan berharap, dengan adanya berbagai kegiatan sosial yang dimotori Relpi akan semakin mendekatkan Pertamina dengan warga Cilacap sekaligus menguatkan bukti kehadiran perusahaan dalam berbagai persoalan sosial kemasyarakatan.
“Harapan kami, Relpi dapat terus mendorong semangat insan Pertamina untuk senang berbagi, ” ungkapnya. (Rin/Kominfo/toeb).