Mitigasi Resiko Lapas Pasir Putih Nusakambangan Gencarkan COBRA

CILACAP - Lapas High Risk Pasir Putih memiliki beberapa inovasi kegiatan yang sudah berjalan hingga saat ini, salah satunya yaitu COBRA (COntrol BRAnggang) yang juga menjadi kegiatan inovasi unggulan di Lapas High Risk Pasir Putih ini, Senin (12/09/2022).

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Dr. A. Yuspahrudin, Ciptakan kegiatan inovasi yang bisa bermanfaat bagi Lapas dan bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.

Baca juga: Ini 3 Raperda Yang di Bahas Kemenkumham Jateng dan DPRD Kota Magelang

"Hal ini agar apa yang sudah dilaksanakan tersebut bisa bermanfaat bagi penghuni Lapas maupun masyarakat sekitar, dan akan lebih baik lagi jika hal tersebut merupakan kegiatan yang bisa dilaksanakan sebagai bagian dari deteksi dini di dalam Lapas." Ungkap Kakanwil Jateng.

Setuju dengan ungkapan Kakanwil Kemenkumham Jateng tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan High Risk Pasir Putih Nusakambangan, Fajar Nur Cahyono juga memberikan stetmen mengenai kegiatan inovasi COBRA yang sudah berjalan di Lapas High Risk Pasir Putih ini.

Baca juga: Kalapas Cilacap Bersama Koordinator Humas Ikuti Asistensi Kehumasan di Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah

" Kegiatan COBRA ini merupakan salah satu inovasi unggulan kita yang sudah kita laksanakan secara rutin setiap minggunya, oleh karena itu kita harus selalu semangat dalam melaksanakan, karena inovasi ini juga sebagai bagian dari deteksi dini lingkungan Lapas High Risk Pasir Putih ini, " paparnya. 

Kegiatan COBRA (COntrol BRAnggang) ini sudah rutin dilaksanakan oleh pegawai dibantu oleh outsourcing di Lapas High Risk Pasir Putih setiap minggunya. Kontrol biasanya dilaksanakan di branggang pinang, branggang tengah, maupun branggang batu.

Baca juga: Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu

Selain sebagai inovasi yang sudah rutin dilaksanakan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari deteksi dini di dalam Lapas, agar kegiatan di dalamnya tetap kondusif serta bisa berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

(N.Son/***)

Baca juga: Kementerian PUPR Anggarkan Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Rp2,11 Triliun