Menuju ASN Robust, Lapas Besi ikuti Webinar Badiklat Kumham Jateng

CILACAP – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi Pulau Nusakambangan mengikuti kegiatan webinar yang digelar oleh Balai Diklat Hukum dan HAM (Badiklat Kumham) Jawa Tengah secara virtual, Rabu (20/03/2024).

Webinar ini terselenggara dilatarbelakangi oleh era digital yang semakin berkembang saat ini, organisasi serta ASN yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam proses adaptasi yang sangat pesat.

Baca juga: Plt Kalapas Karanganyar kuti Rapat Peninjauan Pembangunan 3 Lapas Baru Oleh Sesditjenpas

Mengambil tema "Organisasi dan Aparatur Adaptif, menuju ASN Robust" webinar ini menghadirkan narasumber ternama Dr. Erna Irawati yang merupakan  Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN). 

Baca juga: Plt Kalapas Purwokerto Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrasi Serta Fungsional di Lingkungan Kemenkumham Jateng

Selanjutnya hadir pula sebagai Narasumber, Agus Yudi Wicaksono selaku Pelaksana Tugas Asisten Deputi Manajemen Talenta dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Aparatur pada Kemenpan RB.

Dalam sambutannya Erna Irnawati menjelaskan bahwa pengembangan kompetensi ASN dilakukan secara bertahap, mulai dari jangka pendek, jangka menengah, dan yang terakhir jangka Panjang.

Baca juga: Lapas Permisan Gandeng Bapas Nusakambangan Lakukan Litmas

"Visi pembangunan Indonesia emas yaitu menuju Indonesia yang maju, adil, dan makmur, sebagaimana karakternya adalah Adaptif, Produktif, Fleksible, Empati, Responsif, Tech Savy, dan Eco-friendly, " ungkapnya.

Lebih lanjut Agus Yudi Wicaksana menyampaikan bahwa Era saat ini sudah era Artificial Intelegence.

Baca juga: PK Bapas Nusakambangan Lakukan Pendampingan Proses Penyidikan ABH

"Kita masih terjebak di era pembelajaran 2.0, dimana kita lebih mengedepankan standarisasi, kurikulum, jadi mindsetnya ya masih di tingkat pemenuhan saja, " katanya.

(Reza)

Baca juga: Plt. Kalapas Karanganyar Hadiri Penutupan Program Rehabilitasi Sosial di Lapas Narkotika Nusakambangan